Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.

SHARE Misteri Kaos Kaki Hilang dan Sandal Jepit Ajaib

WiiliamKael

Suka Semprot
Daftar
28 Sep 2025
Post
21
Like diterima
62
Namaku Jono, dan aku punya masalah serius: aku adalah magnet kaos kaki hilang. Serius, aku curiga mesin cuciku mengadakan pesta rahasia di malam hari dan menumbalkan kaos kaki kiriku sebagai persembahan.

Pagi itu, Jono sedang buru-buru. Sudah terlambat kuliah, tapi tragedi kembali terjadi.

"Lagi-lagi! Kaos kaki monster itu! Kaos kaki kiri kemana kau pergi?!" Jono mengacak-acak laci seperti detektif yang kehilangan petunjuk terakhir. Ia butuh kaos kaki bermotif bebek oranye. Ada kaos kaki kanan bebek, tapi pasangannya, si bebek kiri, lenyap. Hanya ada tiga kaos kaki kiri lain yang beda warna dan motifnya: satu garis-garis pelangi, satu bergambar Batman, dan satu lagi bolong di jempol.

Jono akhirnya menyerah. Ia memutuskan memakai kaos kaki kanan bebek oranye dan kaos kaki kiri garis-garis pelangi. "Modis," gumamnya, meskipun ia tahu ia lebih mirip badut yang gagal pensiun.

Tiba-tiba, ia mendengar suara mendesis dari bawah meja. Jono menoleh. Di sana, sepasang sandal jepit butut miliknya yang sudah bertahun-tahun menemaninya, terlihat sedikit aneh. Sandal jepit sebelah kanan tampak mengilap dan menyala samar.

"Sssst... Jono," bisik sandal jepit kanan.

Jono hampir jatuh tersungkur. "Sandal jepit? Kau... bisa bicara?"

"Cepat pakai aku! Aku tahu di mana kaos kaki bebekmu!" desis si sandal jepit, suaranya terdengar seperti nenek tua yang sedang flu.

Jono, antara kaget dan putus asa, memakai sandal jepit ajaib itu di kaki kanannya, dan sandal jepit kiri yang normal di kaki kirinya. Begitu kakinya menyentuh sandal jepit kanan, Jono merasakan sensasi aneh. Dunia seakan berputar, dan ia tiba-tiba melihat sebuah vision!

Dalam vision itu, Kaos Kaki Kiri Bebek sedang duduk santai di atas tumpukan handuk kotor, sambil minum kopi instan dari tutup botol, dan mengobrol dengan Kaos Kaki Kanan Polkadot Merah.

"...pokoknya aku nggak mau balikan sama si Jono. Dia suka nyelipin aku di sepatu yang bau keju, tahu? Di sini, aku bebas!" kata Kaos Kaki Bebek.

Jono tersentak kembali ke dunia nyata. "Kaos kaki itu kabur?!"

"Cepat ke keranjang cucian kotor. Dan ingat, kau cuma punya waktu lima menit sebelum efekku hilang dan kau cuma bisa lari zig-zag," kata Sandal Jepit Ajaib.

Jono berlari ke keranjang cucian kotor. Dia menemukan tumpukan handuk, dan benar saja, di sana ada Kaos Kaki Bebek sedang bersantai.

"Ketangkap kau, pengkhianat!" seru Jono, langsung menarik kaos kaki itu.

Kaos Kaki Bebek meronta, "Lepaskan aku! Aku mencintai kebebasan dan bau-bauan yang baru!"

"Tidak ada kebebasan kalau kau bolong-bolong," balas Jono, lalu ia menyadari dia sudah terlambat tujuh menit untuk kuliah.

Tepat saat itu, efek Sandal Jepit Ajaib hilang. Jono, yang masih mengenakan sandal yang berbeda, merasakan dorongan aneh untuk lari dengan gaya paling tidak efisien di dunia: lari zig-zag sambil berputar.

Ia keluar dari kosnya, lari zig-zag dengan kecepatan penuh, sambil memegang kaos kaki buronan. Semua tetangga yang melihatnya sontak menoleh dan berbisik, "Anak kos itu kayaknya kebanyakan minum kopi kadaluarsa."

Jono sampai di gerbang kampus. Satpam, Pak Budi, melihat Jono yang tiba dengan terengah-engah, dua kaos kaki beda motif, dua sandal jepit beda fungsi, dan lari seperti gasing yang kesurupan.

"Jono! Kenapa lari kayak gitu? Mau jadi dancer akrobat?" tanya Pak Budi sambil menahan tawa.

Jono mengatur napas. "Maaf, Pak! Tadi... simulasi lari dari kenyataan!"

Jono berhasil masuk kuliah, walaupun ia harus menahan malu karena harus berjalan seperti bebek pincang agar kaos kaki garis-garis pelangi dan kaos kaki bebek oranye-nya tidak ketahuan.

Sore harinya, Jono mengembalikan Kaos Kaki Bebek ke pasangannya. Ia kemudian menaruh Sandal Jepit Ajaib di bawah meja.

"Terima kasih sudah membantuku," bisik Jono pada Sandal Jepit.

Sandal Jepit itu tidak menjawab, tapi Jono bersumpah ia melihatnya mengedipkan mata, dan di sebelahnya, Kaos Kaki Kiri Garis-Garis Pelangi terlihat panik, mencoba merangkak pelan-pelan menjauh dari laci.

Jono tahu, misteri kaos kaki hilang tidak pernah berakhir, tapi setidaknya sekarang ia punya Sandal Jepit Ajaib sebagai partner in crime.
 
Kisah Bapak-bapak dan Kulkas

Seorang bapak-bapak baru saja membeli kulkas yang sangat canggih. Kulkas ini dilengkapi teknologi pengenal suara dan bisa merespons pertanyaan.

Dengan bangga, bapak itu berdiri di depan kulkas dan mulai menguji kecanggihannya.

Bapak: "Kulkas, coba bilang, ada apa dengan Bapak?"

Kulkas (dengan suara robot yang datar): "Bapak, saya mendeteksi bahwa Anda baru saja membeli kulkas baru."

Bapak itu kaget dan kagum. "Wah, pintar sekali! Kulkas, coba tebak sekarang Bapak lagi mikirin apa?"

Kulkas: "Bapak, Anda sedang memikirkan menu makan malam yang enak."

Bapak itu tertawa bangga. "Hebat! Hebat! Kulkas, coba sekarang tebak, benda paling berharga apa yang Bapak punya di seluruh rumah ini?"

Kulkas diam sejenak, memproses data.

Kulkas: "Bapak, berdasarkan analisis sensor, benda paling berharga yang Anda miliki di rumah ini adalah... kulkas yang lama."

Bapak: "Lho, kenapa kulkas yang lama?"

Kulkas: "Karena kulkas yang lama... tidak Anda ajak bicara setiap hari."
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd