Wahai tuan
Tahukah engkau bahwa akupun menanti rembulan?
Lalu kenapa raungmu seakan makin menggema di daratan?
Sudikah engkau sirna sejenak wahai tuan?
Tak cukup kah air mataku untuk mengubahmu
Dengan dadamu yang makin membusung semu
Kutau bahwa kau makhluk tuhan yang begitu indah
Namun...